Sherif

The Topanerz

merupakan simbol

dari kesatuan

dan persaudaraan

Topanerz Indonesia

Pada Tahun 1938, Soichiro Honda (32 tahun) bekerja pada sebuah bengkel reparasi mobil di Tokyo yang disebut Art Shokai. Dibengkel tersebut dia mulai belajar secara otodidak ketrampilan teknik dan mekanik tentang mesin. Selain itu Honda juga pernah menimba ilmu (walau sebentar) tentang mekanik dan desain di Hamamatsu Technical High School, dan disana dia berhasil menyempurnakan desain baru untuk ring piston. Selanjutnya pada periode Rekonstruksi Jepang yang dimulai pada awal 1940 an, Shoichiro Honda mulai merancang sepeda dengan penggerak mesin motor. Sepeda motor tersebut dibuat pada Tahun 1947 dan diproduksi massal dengan nama A-Type.

Honda A-Type

Satu tahun kemudian dia mendirikan “Honda Motor Company” dan mulai membuat sepeda motor dengan cc kecil. Sepeda Motor pertama Honda diperkenalkan pada tahun 1949 dengan nama “Dream D-Type” dengan 3 Hp 98cc.

Honda Dream Type D

Honda S90, diciptakan pertama kali tahun 1965, salah satu motor terbaik yang pernah dibuat Soichiro Honda. Tahun 1969 adalah tahun terakhir dari S90 sebelum Honda menggantinya dengan Type-Z. Selanjutnya Honda berkembang menjadi produsen besar dan banyak memproduksi type-type sepeda motor. PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).
Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.

Honda S90zHonda S90

Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Hondatahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda Federal (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston.

Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.



sumber:(www.kaskus.co.id)

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg
Categories: ,

MASIH BANYAK LAGI BOR
SILAHKAN HUBUNGI CLUB TERDEKAT
Indonesia